Halmahera Barat — Dalam rangka mendukung Program Akselerasi Gerakan Pangan Murah Polri, Polsek Loloda Polres Halmahera Barat, Maluku Utara, melaksanakan kegiatan penyaluran dan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara door to door kepada masyarakat di wilayah hukumnya, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan tersebut menyasar tiga desa di Kecamatan Loloda, yakni Desa Tasye, Desa Linggua, dan Desa Soa-sio. Melalui kegiatan ini, Polsek Loloda berhasil mendistribusikan 200 sak beras SPHP dengan total 1.000 kilogram (1 ton) kepada masyarakat setempat.
Adapun rincian distribusi beras SPHP sebagai berikut:
Desa Tasye: 60 sak (300 kg)
Desa Linggua: 40 sak (200 kg)
Desa Soa-sio: 100 sak (500 kg)
Harga penjualan ditetapkan sebesar Rp65.000 per sak, dengan total nilai penjualan mencapai Rp13.000.000.
Selama proses pendistribusian, kegiatan berlangsung aman dan tertib meskipun ditemukan tiga sak beras yang mengalami kerusakan. Secara keseluruhan, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kapolsek Loloda, Ipda Sepden R. Mangeteke, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan serta membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
> “Polri hadir untuk memastikan masyarakat di wilayah terpencil seperti Loloda juga merasakan manfaat dari program pangan murah ini. Kami berkomitmen membantu menjaga ketahanan pangan dan meringankan beban ekonomi warga,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah terpencil Maluku Utara.
